Selasa, 17 Mei 2016

Biografi,Ceramah,dan Debat Kontroversi DR. Zakir Naik

Zakir Naik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zakir Naik
Dr Zakir Naik.jpg
Nama lahirZakir Abdul Karim Naik
Tanggal lahir18 Oktober 1965 (umur 50)
Mumbai, Maharashtra,India
PendidikanKishinchand Chellaram College
Alma materUniversity of Mumbai
Pekerjaanulama Islamdokter medis,orator
Tahun aktif1991–sekarang
Anggota dewan dariIslamic Research Foundation
AgamaIslam
PasanganFarhat Naik

Zakir Abdul Karim Naik (bahasa Hindi: ज़ाकिर अब्दुल करीम नायक; lahir 18 Oktober 1965; umur 50 tahun) adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulamayang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.
Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF)[1], sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India.

Daftar isi

  [sembunyikan] 
  • 1Biografi
  • 2Ceramah, debat dan kontroversi
  • 3Referensi
  • 4Pranala luar

Biografi

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitismeIslam[3]
Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12]
Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

Ceramah, debat dan kontroversi

Naik telah mengadakan banyak debat dan ceramah di seluruh dunia, ia biasa mengadakannya di Mumbai, India, dan setiap tahun sejak 2007 ia memimpin Konferensi Damai 10 hari di Somaiya Ground, Sion, Mumbai dengan cendekiawan lainnya, termasuk politikus MalaysiaAnwar Ibrahim pada 2008. [14]
Tahun 2004, Naik mengunjungi Selandia Baru[15] dan kemudian ibu kota Australia atas undangan Islamic Information and Services Network of Australasia. Dalam konferensinya di Melbourne, menurut jurnalis Sushi Das, "Naik memuji superioritas moral dan spiritual Islam dan mencerca kepercayaan lain dan bangsa Barat secara umum", menambahkan bahwa kata-kata Naik "mendorong jiwa keterpisahan dan memperkuat pemisahan". [16]
Bulan 1 April 2005, Naik terlibat dalam debat dengan William Campbell, topiknya ialah Islam dan Kristen dalam konteks ilmu pengetahuan, di mana keduanya membicarakan dugaan kesalahan ilmiah di dalam kitab suci.[17]
Khushwant Singh, seorang jurnalis India, mengatakan bahwa kata-kata Naik "kejam" dan "mereka jarang masuk debat tingkat sarjana perguruan tinggi, di mana kontestan bersaing dengan yang lainnya untuk memperoleh nilai terbaik".[18][19]
Analis politik Khaled Ahmed menganggap bahwa Zakir Naik, menurut klaim superioritas Islam terhadap keyakinan religius lain, mempraktikkan apa yang ia sebut Orientalismemundur[20] Dalam sebuah ceramah di Melbourne University, Naik mengatakan bahwa hanya Islam yang memberikan wanita kesamaan sejati.[21] Ia menyatakan pentingnyapenutup kepala dengan menganggap bahwa "pakaian Barat yang terbuka" membuat wanita lebih mungkin mengalami pelecehan seksual.[22]
Tanggal 21 Januari 2006, Naik mengadakan sebuah dialog antaragama dengan Sri Sri Ravi Shankar. Acara ini mengenai konsep Tuhan dalam Islam dan Hinduisme, tujuannya ialah memberikan kesepahaman antara dua agama besar India, dan mengeluarkan kesamaan antara Islam dan Hinduisme, seperti bagaimana berhala dilarang. Diadakan diBangalore, India dengan 50.000 orang memadati Palace Grounds.[23]
Bulan August 2006, kunjungan dan konferensi Naik di Cardiff (Britania Raya) menjadi obyek kontroversi ketika MP (anggota parlemen) Wales David Davies meminta acaranya dibatalkan. Ia menyebutnya seorang 'penjual kebencian', dan mengatakan pandangannya tidak pantas memperoleh 'platform publik'; Muslim dari Cardiff, mempertahankan hak berbicara Naik di kota mereka. Saleem Kidwai, Sekretaris Jenderal Muslim Council of Wales, tidak setuju dengan Davies, menyatakan bahwa "orang-orang yang mengenalnya(Naik) tahu bahwa ia adalah salah satu orang paling tidak kontroversial yang pernah ada. Ia berbicara tentang kesamaan antar agama, dan bagaimana kita harus hidup selaras dengan mereka", dan mengundang Davies untuk membicarakan lebih jauh dengan Naik secara pribadi di konferensi ini. Konferensi tetap berjalan, setelah dewan Cardiff mengatakan bahwa mereka senang apabila ia tidak berceramah dengan pandangan ekstremis.[24][25]
Setelah sebuah ceramah oleh Paus Benediktus XVI bulan September 2006, Naik menantang debat publik langsung dengannya, tetapi ditolak oleh Sri Paus.[26]
Bulan November 2007, IRF mengadakan konferensi dan pameran Islam internasional 10 hari bertemakan Konferensi Damai di Somaiya Ground di Mumbai. Ceramah tentang Islam dilaksanakan Naik juga dua puluh cendekiawan Islam lainnya dari seluruh dunia.[27]
Selama salah satu ceramahnya, Naik memprovokasi kemarahan di antara anggota komunitas Syiah di konferensi itu ketika ia menyebutkan kata-kata "Radhiyallah taa'la anhu" (berarti 'Semoga Allah mengampuninya') setelah menyebut nama Yazid I dan menyebutkan bahwa Pertempuran Karbala hanya berdasarkan politik.[28] Lainnya mempercayai komentar ini disengaja.[29]
Dalam terbitan 22 Februari 2009, Indian Express membuat daftar "100 Orang India Terkuat 2009" di antara satu miliar penduduk India, Zakir Naik masuk peringkat 82. Dalam daftar khusus "10 Guru Spiritual Terbaik India", Zakir Naik ada di peringkat 3, setelah Baba Ramdev dan Sri Sri Ravi Shankar, menjadi satu-satunya Muslim di daftar ini.

Kamis, 05 Mei 2016

Profile & Facts Song Joong Ki (송중기) Descendant of the Sun




  • Name: Song Joong-Ki
  • Hangul: 송중기
  • Birthdate: September 19, 1985
  • Birthplace: South Korea
  • Height :178 cm
  • Blood Type: A
  • Twitter @SongJoongKi


Drama Series

  • Descendants of the Sun | Taeyangui Hooye (KBS2 / 2016) - Yoo Shi-Jin
  • The Innocent Man | Sesang Eodiedo Eobneun Chakan Namja (KBS2 / 2012) - Kang Ma-Roo
  • Tree With Deep Roots | Bboori Gipeun Namoo (SBS / 2011) - Lee Do (young)
  • Sungkyunkwan Scandal (KBS2 / 2010) - Ku Yong-Ha
  • Obstetrics & Gynecology Doctors | Sanbuingwa (SBS / 2010) - Ahn Kyeong-Woo
  • Will It Snow For Christmas? | Keurisumaseue Neunyi Olggayo? (SBS / 2009)
  • My Fair Lady | Agasshireul Butakhae (KBS2 / 2009) - handsome butler (cameo)
  • Triple (MBC / 2009) - Ji Poong-Ho
  • My Precious Child | Nae Sarang Keumjiok Yeop (KBS2 / 2008-2009) - Jang Jin-Ho













Movies

  • Battleship Island | Goonhamdo (2017) - Park Moo-Young
  • A Werewolf Boy | Neukdae Sonyeon (2012) - Chul-Soo (wolf-boy)
  • The Grand Heist | Baramgwa Hamjje Sarajida (2012) - Jung Yak-Yong (cameo)
  • Penny Pinchers | Taeunagin Haetjiman (2011) - Ji-Woong
  • Hearty Paws 2 | Maeumee 2 (2010) - Dong-Wook
  • Where the Truth Lies | Itaewon Salinsageon (2009) -Jo Jong-Pil (murder victim)
  • Five Senses of Eros | Ogamdo (2009) - Yoo Jae-Hyuk (segment "Believe in the Moment")
  • A Frozen Flower | Ssanghwajeom (2008) - No-Tak



Awards

  • 2012 KBS Drama Awards - December 31, 2012
    • Best Actor ("The Innocent Man")
    • Netizen Award ("The Innocent Man")
    • Best Couple Award ("The Innocent Man")
  • 2011 SBS Drama Awards - December 31, 2011
    • Producer's Choice Award ("Tree With Deep Roots")

About K Drama Descendants of the Sun ( Synopsis, rating, cast )

Thursday, 5 May 2016

About K Drama Descendants of the Sun ( Synopsis, rating, cast )

Drama: Descendants of the Sun
  • Revised romanization: Taeyangui Hooye
  • Hangul: 태양의 후예
  • Director: Lee Eung-Bok
  • Writer: Kim Eun-Sook, Kim Won-Suk
  • Network: KBS2
  • Episodes: 16
  • Release Date: February 24 - April 14, 2016
  • Runtime: Weds. & Thurs. 22:00
  • Language: Korean
  • Country: South Korea
Current user rating: 94 (13736 votes)

Synopsis

Shi-Jin (Song Joong-Ki) is the captain of the special forces. He catches a motorcycle thief with Sergeant Major Dae-Young (Jin Goo). The thief is injured during his capture and is sent to the hospital. Dae-Young realises his cellphone was stolen by the thief and goes to the hospital to retrieve his cellphone.

In the emergency room, Shi-Jin meets Dr. Mo-Yeon (Song Hye-Kyo) for the first time. He falls in love with her immediately. Mo-Yeon mistakenly assumes Shi-Jin is part of thief's criminal gang. He proves to her that he is a soldier with the help of army doctor Myeong-Joo (Kim Ji-Won).
Shi-Jin and Mo-Yeon begin to date, but due to their jobs their dates don't go well. Shi-Jin takes an order to lead his soldiers on a peacekeeping mission to the country of Uruk. Meanwhile, Mo-Yeon becomes upset that she fails to become a professor due to a colleague's privileged background. When Shi-Jin and Mo-Yeon meet again, they talk about their views on life and realise how different they are. Shi-Jin, as a soldier, kills to protect lives and Mo-Yeon, as a doctor, tries to save all lives. They say their goodbyes.
Eight months later, Mo-Yeon rebuffs the sexual advances of hospital chairman Suk-Won (Tae In-Ho) and as retribution is assigned to lead a medical team in Uruk. There, Shi-Jin and Mo-Yeon meet again.

Facts

  1. Takes over the KBS2 Wed. & Thu. 22:00 time slot previously occupied by "The Merchant: Gaekju 2015" and will be followed by "The Master of Revenge" April 27, 2016.
  2. First script reading took place on May 28, 2015 at KBS Annex Broadcasting Station in Yeouido, South Korea. Song Joong-Ki and Song Hye-Kyo read scripts for ep.8 and ep.9 at the first script reading.
  3. Drama series is actor Song Joong-Ki's first acting role since being discharged from the South Korean military on May 26, 2015.
  4. Story is set in the fictional place of "Wooreukeu" with war and disease raging.
  5. Filming began June 12, 2015 and Song Joong-Ki began filming July, 2015.
  6. Filming took place in Greece for about a month from September 28, 2015. Main characters played by Song Joong-Ki and Song Hye-Kyo meet for the first time in Greece.
  7. Filming finished in the early morning of December 30, 2015.
  8. First drama series for KBS where filming will be completed prior to airing the drama series.
  9. KBS2 will air a three-part special of the "Descendants of the Sun" from April 20-22, 2016 after the completion of the drama series. The three-part special will consist of highlights from the drama series on April 20th and 21st, while the April 22nd episode will feature making of videos and an epilogue clip.

Cast

Descendants of the Sun-Song Joong-Ki.jpgDescendants of the Sun-Song Hye-Kyo.jpgDescendants of the Sun-Jin Goo.jpgKim Ji-WonDescendants of the Sun-Kang Shin-Il.jpg
Song Joong-KiSong Hye-KyoJin GooKim Ji-WonKang Shin-Il
Yoo Shi-JinKang Mo-YeonSeo Dae-YoungYoon Myeong-JooLieutenant General Yoon
Descendants of the Sun-Kim Byung-Chul.jpgDescendants of the Sun-Park Hoon.jpgChoi WoongDescendants of the Sun-Ahn Bo-Hyun.jpgKim Min-Suk
Kim Byung-ChulPark HoonChoi WoongAhn Bo-HyunKim Min-Suk
Park Byung-SooChoi Woo-GeunKong Chul-HoIm Gwang-NamKim Gi-Bum
Lee Seung-JoonDescendants of the Sun-Seo Jung-Yeon.jpgDescendants of the Sun-Onew.jpgDescendants of the Sun-Park Hwan-Hee.jpgDescendants of the Sun-Hyun Jyu-Ni.jpg
Lee Seung-JoonSeo Jung-YeonOnewPark Hwan-HeeHyun Jyu-Ni
Song Sang-HyunHa Ja-AeLee Chi-HoonChoi Min-JiPyo Ji-Soo
Tae In-HoDescendants of the Sun-Park Ah-In.jpgDescendants of the Sun-Jo Woo-Ri.jpgDescendants of the Sun-Jasper Cho.jpgDescendants of the Sun-Jeon Soo-Jin.jpg
Tae In-HoPark Ah-InJo Woo-RiCho Tae-KwanJeon Soo-Jin
Han Suk-WonKim Eun-JiJang Hee-EunDanielle SpencerRi Ye-Hwa
Descendants of the Sun-David McInnis.jpg
David McInnis
Agus

Rabu, 04 Mei 2016

Keuntungan Yang di Raup Atas Kesuksesan Flim Ada Apa Dengan Cinta(AADC2)



Di Malaysia, "AADC? 2" Raup Rp 6,4 Miliar dalam Lima HariKUALA LUMPUR, KOMPAS.com -- Film Ada Apa dengan Cinta? 2(AADC?? 2) meraup pendapatan dua juta ringgit atau kira-kira Rp6,miliar setelah lima hari diputar di 100 gedung bioskop di seluruh Malaysia.
Hal itu disampaikan oleh Pengurus Besar Inovasi dan Pengedaran Primeworks Studios.
"Pendapatan yang diperoleh hingga saat ini di luar perkiraan. MeskipunAADC?? 2 bersaing hebat dengan film besar lain, saya percaya nilai pendapatan akan bertambah dari waktu ke waktu," kata pihak Pengurus Besar Inovasi dan Pengedaran Primeworks Studios, Marini Ramlan, yang dikutip oleh Harian Metro, Rabu (3/5/2016).

Ia mengatakan bahwa hasil penjualan tiket untuk menonton film itu tinggi antara lain karena banyak yang menontonnya lebih dari sekali.

"Selain peminat lama yang mengikuti kisah cinta Rangga dan Cinta, banyak penonton generasi baru juga menonton film ini berulang kali," katanya lagi.

Tampaknya AADC?? 2 berhasil memikat mereka untuk datang lagi ke gedung-gedung bioskop, tambahnya.

AADC?? 2 mengisahkan hubungan Rangga dengan Cinta, yang kembali bertaut setelah terpisah ratusan purnama.

Film yang disutradarai oleh Riri Riza itu melanjutkan kisah romansa Cinta dengan Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta? (AADC??, 2002).

Film itu menampilkan kembali pemeran dalam film pertama AADC?? seperti Dian SastrowardoyoNicholas SaputraTiti Kamal, Sissy Priscillia, dan Adinia Wirasti. (Aulia N Badar/Maryati)